Harga Obat Melambung dan Langka, Begini Reaksi Gus Muhaimin, Tegas!
jpnn.com, JAKARTA - Di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali dan lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini, terjadi kelangkaan obat dan harga yang melambung di pasaran, melampaui harga eceran tertinggi (HET).
Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mendorong Kementerian BUMN agar meminta BUMN Farmasi bekerja sama pihak swasta guna memastikan pasokan obat, vitamin, dan suplemen penanganan Covid-19 tersedia di pasaran. Oleh karena itu, masyarakat dapat membeli obat terkait Covid-19 dengan harga terjangkau.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bekerja sama dengan pihak Satgas Covid-19 dan pihak Kepolisian untuk mengawasi pasokan, harga serta persaingan penjualan obat penanganan Covid-19 yang beredar di pasaran. Hal ini bertujuan untuk memastikan obat-obatan yang dijual sudah memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Saya minta KPPU dan Kepolisian untuk memberikan peringatan tegas hingga sanksi penutupan sementara kepada oknum yang terbukti memainkan harga atau menimbun obat Covid-19 guna memberikan efek jera bagi oknum dan pengusaha obat lainnya agar dapat menjual obat dengan harga sesuai HET,” ujar Gus Muhaimin, Kamis (8/7/2021).
Ketua Timwas Penanggulangan Bencana Covid-19 DPR RI ini juga mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Cyber Crime Bareskrim Polri untuk melakukan patrol siber penjualan obat di di platform digital dan menindak oknum yang menjual obat dengan harga jauh lebih tinggi dari HET.
Sebab, menurut Gus Muhaimin, saat ini di tengah PPKM Darurat, banyak masyarakat yang mengandalkan platform digital untuk mendapatkan obat Covid-19.
"Saya juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying terhadap obat-obatan penanganan Covid-19 dan mengutamakan pasien Covid-19 yang dalam keadaan lebih membutuhkan obat-obatan tersebut," ujar Gus Muhaimin.(fri/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Di tengah PPKM Darurat Jawa-Bali dan lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini, terjadi kelangkaan obat dan harga yang melambung di pasaran, melampaui harga eceran tertinggi (HET).
Redaktur & Reporter : Friederich
- Komisi III DPR Sebut Polri Paling Responsif Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Atasi Batuk Alergi dengan Mengonsumsi 7 Obat Ini
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- BPOM Ingatkan Risiko BPA dari Galon, Pakar Beri Pendapat Berbeda