Harga Obat Melambung, Pasien Mengeluh
Jumat, 11 Mei 2012 – 04:02 WIB
KUPANG - Keluarga pasien di RSUD Prof Dr WZ Yohannes Kupang mengeluhkan harga obat di Apotik Pelengkap RSUD Yohannes Kupang. Pasalnya, harga obat semakin malam semakin mahal.
Naomi, salah satu keluarga pasien di RSUD Yohannes Kupang ketika ditemui Timor Express (JPNN Group) di RSUD Yohannes Kupang mengatakan, ia sering menebus obat di Apotik Pelengkap dengan harga yang berbeda-beda. Harga obat akan mulai naik sekira pukul 22.00 Wita.
Jika keluarga pasien menebus obat sebelum pukul 22.00 Wita, harga obat akan berbeda jika menebus obat setelah pukul 22,00 Wita. "Saya tebus obat harganya beda-beda. Kalau saya tebus sebelum jam sepuluh malam harganya murah, tapi kalau diatas jam sepuluh malam harga obatnya semakin mahal," ungkap Naomi.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) RSUD Yohannes Kupang, Damita Palalangan ketika dikonfirmasi terkait persoalan tersebut di RSUD Yohannes Kupang mengatakan, pihaknya tidak bisa melakukan kontrol terhadap harga obat di Apotik Pelengkap. Pasalnya, keberadaan Apotik Pelengkap diluar kontrol pihak RSUD Yohannes Kupang.
KUPANG - Keluarga pasien di RSUD Prof Dr WZ Yohannes Kupang mengeluhkan harga obat di Apotik Pelengkap RSUD Yohannes Kupang. Pasalnya, harga obat
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi