Harga Pangan Merangkak Naik

Cabe Merah Picu Inflasi 0,97 Persen

Harga Pangan Merangkak Naik
Harga Pangan Merangkak Naik
Selain bahan makanan, inflasi Juni juga disumbang oleh kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yang naik 0,23 persen; kemudian kelompok sandang 0,93 persen; kelompok kesehatan 0,06 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,06 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,15 persen. "Yang kita cermati adalah kenaikan harga kelompok sandang. Biasanya, harga baru naik pada Juli saat masuk tahun ajaran baru, tapi kini Juni pun sudah mulai tinggi," terangnya.

Bagaimana dengan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) rata-rata sebesar 10 persen mulai 1 Juli ini? Menurut Rusman, berdasar hitungan BPS, karena yang terkena kenaikan TDL adalah kelompok pelanggan mulai 1.300 volt ampere (VA), maka dampak langsung terhadap inflasi cukup terkendali. "Dampak langsungnya sekitar 0,22 persen," ujarnya.

Meski demikian, lanjut dia, kenaikan TDL biasanya diikuti dengan kenaikan harga-harga lain atau dampak lanjutan, apalagi kenaikan TDL juga terjadi pada kelompok industri dan bisnis. "Dampak lanjutan atau multiplier effect hampir pasti ada, tapi mungkin baru dirasakan pada Agustus atau September nanti hingga khir tahun. Cuma, besarannya belum bisa diprediksi," terangnya.

Karena itu, kata Rusman, mulai Juli ini, pemerintah harus betul-betul memperhatikan perkembangan harga. Sebab, siklus tahunan lonjakan inflasi memang dimulai pada Juli saat tahun ajaran baru, kemudian berlanjut pada Agustus hingga September.

JAKARTA -- Tren kenaikan harga bahan pangan terus berlanjut. Kenaikan ini memicu inflasi sepanjang Juni melonjak hingga 0,97 persen, jauh di atas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News