Harga Pangan Naik, Daging Sapi Tembus Rp 130 Ribu
jpnn.com, JAKARTA - Jelang lebaran, harga daging sapi dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya mengalami kenaikan signifikan. Harga daging rata-rata naik hingga mencapai rata-rata Rp 118.000 per kilogram.
Di beberapa pasar tradisional Jakarta seperti pasar Grogol, Mayestik, dan Tanah Abang, Harga daging tertinggi Rp 130 ribu per kilogram.
Hal ini juga terjadi di Jawa Timur, dimana kabupaten Banyuwangi dan Pacitan mencatatkan harga Rp 127.000 per kilogram.
Komoditas lain yang mengalami kenaikan antara lain adalah ayam, cabai, dan daging sapi. Harga ayam sebelumnya ditegaskan oleh Kementerian Perdagangan melalui Permendag 62 Tahun 2018 bahwa harga ayam ditingkat eceran adalah sebesar Rp 31.500/kg (Jatim dan Jateng), Rp 33.000/kg (DKI, Jabar, dan Banten), serta Rp 34.000/kg (luar Jawa).
Namun di sejumlah pasar di Jakarta kemarin, harga ayam telah mencapai harga Rp 35.000 sampai 36.000 per kilogram. Harga tersebut menurut Abdullah adalah karena adanya demand yang tinggi dari konsumen.
”Pada momen khusus dimana suplai dan demand tinggi, secara mekanisme ekonomi harga akan naik. Tapi kami akan terus awasi juga. Artinya jika kenaikan sudah di atas 30 persen itu baru yang tidak wajar,” tambah Abdullah.
Di samping ayam, harga cabai juga naik bervariasi antara Rp 1000-2000 per kilogram. Misalnya saja cabai rawit merah yang dibanderol dengan harga Rp 40.000/kg atau naik sekitar Rp 1.500 dibandingkan sebelumnya.
Kemudian cabai merah besar dihargai Rp 42.000/kg atau naik sekitar Rp 2.000 dibandingkan dengan awal Juni.
Jelang lebaran, harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan, antara lain daging sapi yang tembus Rp 130 ribu per kilogram.
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Mulai Merangkak Naik
- Daging Sapi Hari Ini Rp 136.480 per Kg, Harga Pangan yang Lain juga Naik
- Pantauan Harga Pangan Nasional Hari Ini versi Bapanas
- Bapanas Inspeksi Pangan di Pasar Rau Kota Serang, Ini yang Ditemukan
- Jokowi Pantau Langsung Harga Pangan di Kota Sampit
- Pemprov Jateng Hadirkan Program Si-Manis Mart untuk Menjaga Laju Inflasi