Harga Patokan Ekspor Tambang Turun

jpnn.com, JAKARTA - Harga patokan ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) mengalami beberapa perubahan akibat fluktuasi harga internasional.
Jika dibandingkan dengan periode Mei 2017, sebagian besar komoditas mengalami penurunan HPE.
”Hanya produk konsentrat mangan, konsentrat ilmenit, dan konsentrat rutil yang mengalami kenaikan tipis,” ujar Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan.
Sejumlah produk pertambangan yang dikenai BK adalah konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, dan pellet konsentrat pasir besi.
Kemudian, konsentrat mangan, konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat ilmenit, konsentrat rutil, nikel, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian.
Perhitungan harga dasar HPE untuk komoditas konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat ilmenit, dan konsentrat rutil bersumber dari Asian Metal.
Sedangkan konsentrat tembaga, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat timbal, konsentrat seng, nikel, dan bauksit bersumber dari London Metal Exchange (LME).
Dibanding periode sebelumnya, penurunan HPE dialami sebagian besar produk pada periode Juni.
Harga patokan ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) mengalami beberapa perubahan akibat fluktuasi harga internasional.
- ASPEBINDO Sarankan Masa Peralihan Penetapan HBA dan HMA untuk Daya saing Usaha Pertambangan
- ExxonMobil Jadi Mitra Strategis Industri Pertambangan
- Polda Riau Sikat Penjahat Lingkungan, Selamatkan Rp 221 Miliar Kerugian Negara
- Bos Freeport Sebut Smart Mining Lebih Aman & Produktif
- RUU Minerba Dibawa ke Paripurna, Kampus Gagal Dapat Izin Kelola Tambang
- Menembus Batas: Perempuan dan Karier di Dunia Tambang