Harga Pertamax Naik, Komisi VI: Menjaga Potensi Pemasukan Negara

Selain itu, harga minyak dunia juga masih berfluktuatif dan nilai tukar mata uang dalam negeri yang terus melemah, pada kisaran Rp16.000 per dolar AS.
”Kalau Pertamax tidak dinaikkan, tentu berbahaya buat kesehatan finansial BUMN,” terangnya.
Oleh karena itu, Faisol berpendapat, Pertamina juga perlu melakuan upaya untuk menjaga stabilitas keuangan perusahaan. Apalagi, sebagai BUMN, Pertamina juga diwajibkan mencari untung.
”Makanya, saya sebagai wakil rakyat menilai, upaya Pertamina menaikkan Pertamax, sudah tepat. Apalagi, harga yang disesuaikan juga masih paling rendah dibandingkan Badan Usaha lain,” imbuhnya.
Di samping itu, dengan menaikkan harga Pertamax, Pertamina juga berperan dalam menjaga persaingan yang sehat dengan Badan Usaha lain, seperti Shell, Vivo, dan BP AKR.
Dengan penyesuaian tersebut harga BBM RON 92 dibanderol Rp13.700/liter.
Harga tersebut masih lebih murah dibandingkan harga BBM sejenis Badan Usaha lain, Revvo 92 dari Vivo misalnya, dijual Rp14.320/liter dan Super dari Shell Rp14.520/liter.
Termasuk BP 92 (BP AKR) yang dijual Rp13.850/liter.(chi/jpnn)
Dengan menaikkan harga Pertamax, Pertamina juga berperan dalam menjaga persaingan yang sehat dengan Badan Usaha lain, seperti Shell, Vivo, dan BP AKR.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025
- Kado Idulfitri Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Ini
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Pertamina Siapkan Ratusan SPBU Siaga 24 Jam, Motoris Sigap Layani Pemudik
- Mudik Nyaman Bersama Pertamina: Layanan 24 Jam, Motoris dan Fasilitas Lengkap
- Polresta Bandung Sidak SPBU Nagreg, Pastikan Takaran BBM Akurat saat Arus Mudik