Harga Pinang Anjlok, Petani Malas Panen
Rabu, 27 Maret 2013 – 04:37 WIB

Harga Pinang Anjlok, Petani Malas Panen
MEULABOH - Harga pinang semakin anjlok di pasaran Meulaboh, Selasa (26/3) kemarin. Harga pinang turun dari Rp 5 ribu per kilogram (Kg) menjadi Rp 4.500. Padahal sebelumnya, sempat naik mencapai Rp 7 ribu per Kg. ”Selama ini, uang dari hasil menjual pinang untuk membiayai segala kebutuhan di rumah,” jelas pria tersebut.
Salah seorang petani pinang, Ibrahim, warga Kuala Bhee, Kecamatan Woyla, mengharapkan agar harga pinang kembali dinaikan.
Sebab, dari hasil penjualan buah pinang tersebut menjadi sumber pendapatan ekonomi bagi keluarganya.
Baca Juga:
MEULABOH - Harga pinang semakin anjlok di pasaran Meulaboh, Selasa (26/3) kemarin. Harga pinang turun dari Rp 5 ribu per kilogram (Kg) menjadi Rp
BERITA TERKAIT
- SMAN 8 Pekanbaru Jadi Sekolah Percontohan Tertib Berlalu Lintas di Riau
- Sungai Bengawan Solo Meluap, Empat Kelurahan di Kota Surakarta Tergenang Banjir
- Rano Karno Janji Bakal Rutin Berangkat Kerja Naik MRT dan Transjakarta
- Diterjang Longsor, 1 Rumah Warga di Pacitan Rusak Parah
- Hotel 101 Urban Glodok Jakbar Terbakar, Asap Masih Mengepul
- Dishub DIY Bakal Uji Coba Sistem Satu Arah di Plengkung Nirbaya Jogja