Harga Pinang dan Kemiri Merosot
Selasa, 23 April 2013 – 09:45 WIB

Harga Pinang dan Kemiri Merosot
ALUE PAPEUN--Dua jenis komoditi andalan masyarakat petani kebun di Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, berupa buah pinang dan kemiri dilaporkan kian terpuruk harganya dalam dua pekan terakhir. Pak Ali (42) warga Alue Dua, kepada Rakyat Aceh, Senin (22/4) mengakui harga pinang kategori kering terjual Rp 4.500/kg dari seharusnya Rp 5.200. Harga bertahan sampai ketitik terendah di triwulan pertama tahun 2013 ini, tidak terlepas turunnya harga emas.
Penurunan harga pinang dan kemiri hingga mencapai Rp 700/kg dikaitkan dengan tidak terlepas dari merosotnya nilai jual emas di pasaran ibukota Aceh Utara, Lhoksukon dan Kota Lhokseumawe, dalam bulan April ini.
Baca Juga:
Lebih jauh lagi, beredar kabar gebrakan nilai harga pinang turun menyusul ketidakpastian kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terus menjadi polemik di Jakarta. Sehingga para toke (pembeli) enggan menetapkan harga memadai.
Baca Juga:
ALUE PAPEUN--Dua jenis komoditi andalan masyarakat petani kebun di Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, berupa buah pinang dan kemiri dilaporkan
BERITA TERKAIT
- Menteri ESDM: Mudik 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- BAZNAS Promosikan Produk Kue UMKM Sebagai Hampers Ramadan Favorit
- Penetrasi Keuangan Syariah Rendah, OJK Minta Pelaku Usaha Melakukan Ini
- Libur Lebaran 2025, MRT Jakarta Beroperasi hingga Tengah Malam
- Mega Insurance & Lifepal Bayar Klaim Kendaraan Korban Banjir Bekasi dengan Proses Cepat
- Adhome Bikin Akses Properti Lebih Mudah dan Transparan