Harga Pisang Akan Lebih Mahal Karena Banjir di Queensland

Masih di Queensland, banjir juga menggenangi kawasan Ingham, dimana 90 persen rumah terkena banjir atau mengalami kerusakan.
Air juga merusak tanaman tebu di kawasan tersebut.
Lawrence Di Bella, yang memiliki lahan di Herbert River mengatakan banjir yang mengenai propertinya lebih buruk dari banjir yang terjadi di tahun 2009.
"Permukaan air naik ke tempat yang lebih tinggi yang belum pernah saya lihat sebelumnya." kata Di Bella.
"Kami bisa melihat sampah seperti drum minyak dan balok kayu hanyut dibawa air di lahan kami."
Banjir ini telah menyebabkan banyak pohon tebu tumbang, menggerus lapisan atas tanah dan merusak jaringan kereta yang biasa digunakan untuk membawa panenan tebu.
"Ada jembatan dan jalur kereta yang masih ada, namun batu dan pipa saluran di bawahnya tidak ada lagi karena terbawa air." kata Di Bella.
Di Belka mengatakan tanaman tebu lebih tahan terhadap banjir, dan kebanyakan masih bisa diselamatkan, namun kualitas panenan akan terpengaruh.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya