Harga Premium Diperkirakan Turun Rp 500-Rp 800

Waktunya Tunggu Sidang Kabinet

Harga Premium Diperkirakan Turun Rp 500-Rp 800
Harga Premium Diperkirakan Turun Rp 500-Rp 800
JAKARTA - Penurunan harga BBM bersubsidi kini tinggal menunggu waktu. Saat ini pemerintah sudah memfinalisasi hitungan besaran penurunan harga BBM bersubsidi, terutama jenis premium. Penurunan harga premium diperkirakan Rp 500-Rp 800 per liter.

Dirjen Migas Departemen ESDM Evita H. Legowo menyatakan, harga premium direncanakan turun 10-18 persen dibanding saat ini yang Rp 6.000 per liter. ''Keputusannya memang pasti turun, tapi waktunya belum,'' ujarnya seusai acara The 9th Indonesia-Japan Energy Round Table di Jakarta Senin (3/11).

Dia menambahkan, hitungan lain yang terus dimatangkan adalah apakah harga BBM bersubsidi yang diturunkan hanya premium atau premium dan solar. Yang jelas, kata dia, kebutuhan tambahan subsidi hingga akhir tahun mencapai Rp 3 triliun-Rp 5 triliun.

Dengan tambahan subsidi tersebut, lanjut Evita, jika yang diturunkan hanya premium, penurunannya bisa Rp 800 per liter. Namun, jika yang diturunkan adalah premium dan solar, penurunan harga premium tidak sampai Rp 800 per liter. Lalu, kapan harga BBM diturunkan?

JAKARTA - Penurunan harga BBM bersubsidi kini tinggal menunggu waktu. Saat ini pemerintah sudah memfinalisasi hitungan besaran penurunan harga BBM

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News