Harga Premium Diperkirakan Turun Rp 500-Rp 800
Waktunya Tunggu Sidang Kabinet
Selasa, 04 November 2008 – 09:49 WIB
Perhitungan penurunan harga BBM tersebut berdasar pada beban biaya yang harus ditanggung pemerintah. Sebab, penurunan harga minyak baru terjadi pada beberapa minggu terakhir. Padahal, sebelumnya harga minyak sempat menembus USD 147 per barel.
Sementara itu, beban biaya yang harus ditanggung APBN diperhitungkan secara utuh selama setahun. Selain beban subsidi, penurunan harga BBM memperhitungkan berbagai beban lain. Termasuk, beban yang ditanggung pemerintah akibat kenaikan BBM seperti penyaluran bantuan langsung tunai (BLT).
Untuk 2009, pemerintah masih menganggarkan dana BLT Rp 3,8 triliun selama dua bulan. Jika ditambah 2008, nilainya mencapai Rp 16 triliun. ''Karena itu, penurunan harga BBM harus memperhitungkan pula beban dan cost yang ditanggung pemerintah. Sebab, itu untuk menjaga daya beli masyarakat,'' tegas Paskah.
Dia membantah adanya unsur politis dalam penurunan harga BBM tahun depan. ''Ini murni perhitungan beban yang ditanggung pemerintah dalam setahun,'' ujarnya.
JAKARTA - Penurunan harga BBM bersubsidi kini tinggal menunggu waktu. Saat ini pemerintah sudah memfinalisasi hitungan besaran penurunan harga BBM
BERITA TERKAIT
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua
- Bea Cukai Tegaskan Dukung Perluasan Kawasan Industri PT Alliance di KEK Sei Mangkei
- Resmikan Hanggar Kawasan Berikat PT DSI, Ini Harapan Kepala Bea Cukai Morowali