Harga Premium Diperkirakan Turun Rp 500-Rp 800
Waktunya Tunggu Sidang Kabinet
Selasa, 04 November 2008 – 09:49 WIB
Saat ini harga minyak jenis Brent untuk pengiriman Desember menguat ke level USD 65,92 per barel. Apresiasi harga itu disebabkan membaiknya pasar modal global dan pemangkasan produksi OPEC 1,5 juta barel per hari. Pada akhir Oktober, minyak jenis Brent pernah menembus titik USD 61,73 per barel.
Di tempat terpisah, anggota DPD Marwan Batubara menegaskan, penurunan harga BBM harus segera dilakukan pemerintah. Sebab, kebijakan tersebut memiliki multiplier effect yang besar bagi bergeraknya roda perekonomian. Multiplier effect itu terutama penurunan inflasi, tingkat suku bunga, peningkatan daya beli dan angka konsumsi masyarakat, serta bergeraknya sektor riil.(owi/sof/oki)
JAKARTA - Penurunan harga BBM bersubsidi kini tinggal menunggu waktu. Saat ini pemerintah sudah memfinalisasi hitungan besaran penurunan harga BBM
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kawasan Gading Serpong Punya Akses Baru Menuju BSD City
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
- Ini Kriteria Pelaku UMKM yang Utangnya Bisa Dihapus Pemerintah
- Tangerang Raya Area Strategis Investasi, LPKR Perluas Portofolio Produk Baru
- Bank Mandiri Taspen Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya