Harga Produk Hortikultura Melonjak
Dampak Penutupan Impor Tanjung Priok
Selasa, 26 Juni 2012 – 04:24 WIB
Dampak lain dari pengetatan pintu masuk impor hortikultura adalah kekhawatiran harga komoditas melambung tinggi seiring momen puasa dan Lebaran. "Menjelang momentum puasa dan Lebaran, kenaikan harganya bisa 40-50 persen," jelasnya.
Di tempat terpisah, Chief Operating Director PT Hero Supermarket Tbk (HERO) Edison Manalu mengakui, pembatasan impor hortikultura berdampak ke peritel modern. "Kita menjual barang impor karena segmen kami menengah atas. Karena bagaimanapun, performance dan kualitas memang lebih baik. Meski demikian, kami tetap gandeng partner lokal, meskipun kontinuitasnya sulit," jelasnya.
Namun, hingga sekarang, lanjut Edison, pihaknya masih belum menaikkan harga hortikultura lantaran mengimpor dari beberapa negara yang masih diperbolehkan untuk memasukkan komoditas internasional melalui Tanjung Priok.
Seperti diwartakan, sejak 19 Juni 2012 Kementerian Pertanian menutup pintu hortikultura dari Pelabuhan Tanjung Priok. Meski demikian, Tanjung Priok masih menerima importasi hortikultura dari tiga negara yang berstatus country recognized agreement (CRA). Yaitu, AS, Kanada, dan Australia. (gal/c10/oki)
JAKARTA - Harga komoditas hortikultura merangkak tajam, mencapai 20 persen, mulai awal pekan ini. Hal tersebut dipicu peraturan menteri pertanian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Munas DEKOPIN, Siapa yang Layak Memimpin?
- Perluas Layanan, ACC Buka Kantor Cabang Syariah di Gorontalo
- BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur, Total Hadiah Rp 1 Miliar
- Catat, Ini Soft Skill Utama Agar Siap Bersaing di Era Digital
- Peternak Minta Presiden Buatkan Perpres untuk Industri Wajib Serap Susu dari Produsen Lokal
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital