Harga Produk Sayur dan Buah Australia Diprediksi Bakal Naik
Selasa, 09 Februari 2021 – 23:38 WIB

Seorang petani di Australia Barat terpaksa menghancurkan sekitar 100 ton hasil produksi buah semangkanya karena tidak ada orang yang bisa dipekerjakan untuk memanen pada musim panen kali ini. (Supplied: Tony Vrankovick)
Ia menyatakan melakukan karantina bagi pekerja backpacker di kebun pertanian merupakan risiko besar yang akan berdampak pada jutaan warga lainnya.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News.
Merosotnya jumlah tenaga kerja musiman yang selama ini bekerja memetik buah dan sayuran di Australia, telah menimbulkan kerugian telah melebihi Rp500 miliar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gubernur Herman Deru Apresiasi Australia Perpanjang Kerja Sama Kelola IPAL di Palembang
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Kapan Australia Umumkan Skuad untuk Menghadapi Timnas Indonesia?
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara