Harga Properti di Australia Meroket, Uang Mahasiswa Indonesia Terancam Habis untuk Sewa Rumah
"Setahu saya, sekarang ini bukan hanya mahal tapi rumah yang akan disewa itu tidak ada," tambah Imam.
"Kami juga tidak menyangka ternyata pasar sewa-menyewa rumah di Canberra seperti sekarang ini kondisinya," tambahnya.
Tunjangan beasiswa habis terserap sewa rumah
Biaya sewa rumah yang tinggi menjadi perhatian Rudi Prihandoko saat ini.
Rudi mengatakan, banyak penerima beasiswa seperti dirinya yang mengharapkan kenaikan tunjangan biaya hidup seperti yang diberikan ke penerima beasiswa LPDP di Sydney dan Melbourne.
"Kalau dihitung-hitung tunjangan hidup dari beasiswa saya ini langsung habis terserap ke sewa rumah yang mencapai 2.300 dolar sebulan," ujar Rudi.
Untuk mencukupi biaya hidup sehari-hari, Rudi sudah meminta kedua supervisornya untuk memberikan rekomendasi agar ia bisa menjadi tutor di kampusnya.
"[Ini karena] sebagai penerima beasiswa LPDP, kami dilarang untuk bekerja di luar bidang yang tidak terkait dengan akademik," katanya.
Meski tidak bisa menutupi seluruh biaya hidup, Rudi mengaku penghasilan dari pekerjaan sebagai tutor di kampus sudah sangat membantu secara finansial.
Mahasiswa Indonesia yang baru tiba di ibu kota Australia, Canberra, mengeluh langka dan mahalnya harga sewa rumah di sana
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu