Harga Raskin akan Dinaikkan
Senin, 31 Agustus 2009 – 13:06 WIB

Harga Raskin akan Dinaikkan
JAKARTA- Keinginan pemerintah untuk menaikkan harga jual beras miskin (raskin) mendapat penentangan keras dari para wakil rakyat. Pasalnya, pemerintah dianggap menambah berat beban masyarakat miskin dan tidak lagi memperhatikan rakyat lantaran usai pemilihan presiden (pilpres). Sehingga rakyat tidak lagi diperlukan perhatianya. Hal serupa juga disampikan Idham, anggota Komisi IV DPR RI dari FPDIP, harga jual beras Rp2.150 terlalu besar. Dengan harga Rp1.600 per kilo saja, masyarakat sudah susah mendapatkannya, apalagi jika dinaikkan.
Sindiran itu disampaikan politisi PDI Perjuangan, Jacobus Mayong Padang. “Kalau memang pemerintah ingin menaikkan harga raskin, ya sekalian saja jadi Rp5 ribu per Kg. Kan sudah selesai Pilpres juga dan keputusan MK sudah keluar, jadi aman-aman saja. Sebaliknya kalau pemerintah niatnya menyantuni masyarakat miskin, ya jangan dinaikin.” kata Jacobus.
Kader PDIP ini menyatakan, menolak harga jual beras raskin yang ditetapkan pemerintah. “Panitia anggaran tidak akan berani membahas harga Rp2.150 kalau tidak ada persetujuan komisi IV. Karena itu, kami berharap pemerintah tetapkan harganya di angka Rp1.600 per Kg,” tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA- Keinginan pemerintah untuk menaikkan harga jual beras miskin (raskin) mendapat penentangan keras dari para wakil rakyat. Pasalnya, pemerintah
BERITA TERKAIT
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur