Harga Rica Nona Naik, Rica Keriting Turun
jpnn.com - jpnn.com - Fluktuasi harga bawang, tomat dan rica (cabai, red) di Kota Ternate terus berlangsung. Pantauan Malut Post di sejumlah pasar tradisional kemarin (20/2), harga rica nona dan tomat melonjak.
Menurut Ica, pedagang di Pasar Barito Bahari Berkesan, harga rica nona naik Rp 30 ribu dari Rp 60 ribu menjadi Rp 90 ribu per kilogram. Sedangkan tomat harganya naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogram.
“Harga tomat belakangan ini cukup tinggi, karena pasokan dari Manado berkurang,” kata Ica.
Untuk harga rica keriting dan cabai rawit justru justru turun. Cabai harganya keriting Rp 30 ribu sebelumnya Rp 40 ribu - Rp 50 ribu per kilogram. Cabai rawit yang sebelumnya Rp 75 ribu, kemarin menjadi Rp 60 ribu per kilogram.
Sementara harga komoditas lainnya stabil. Bawang merah dan bawang putih masing-masing Rp 50 ribu per kilogram, lemon cui/lemon ikan Rp 25 ribu per kilogram. “Kebanyakan stoknya berasal dari Manado. Ada juga pasokan dari petani lokal Malut, tapi kualitasnya di bawah produk petani dari Manado,” tambah Adam, petani lainnya.
Sementara itu, stok ikan cakalang dan tuna besar berkurang. Menurut Kifli, pedagang ikan di Pasar Higienis Bahari Berkesan, harga cakalang dan tuna besar naik dari Rp 250 ribu menjadi Rp 350 ribu per ekor. Ikan cakalang sedang harganya naik dari Rp 70 ribu menjadi Rp 100 ribu per ekor. Cakalang/tuna kecil harganya Rp 45 ribu, sebelumnya Rp 25 ribu per ekor.
Untuk ikan kecil harganya juga naik. Dolosi kecil saat ini 4 ekor Rp 50 ribu, dolosi besar 4 ekor Rp 70 ribu.
“Kalau ikan sorihi biasanya dijual 8 ekor Rp 20 ribu, kini dijual empat ekor Rp 20 ribu. Komo juga mengalami hal yang sama, yakni sebelumnya delapan ekor Rp 20 kini empat ekor Rp 20 ribu," jelasnya.(tr-05/onk/fri/jpnn)
Fluktuasi harga bawang, tomat dan rica (cabai, red) di Kota Ternate terus berlangsung. Pantauan Malut Post di sejumlah pasar tradisional kemarin
Redaktur & Reporter : Friederich
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Reses ke Pusat Pasar Medan, Lokot Nasution Pastikan Gubernur & Wali Kota Terpilih Pro Pedagang
- Pemerintah Beberkan Penyebab Harga MinyaKita Meroket
- 4 Manfaat Tomat yang Bikin Kaget
- IDCTA Sebut Indonesia Berkapasitas Mengelola Emisi Karbon
- Pertumbuhan Pasar Kopi Indonesia Tercepat di Dunia, Fore Coffee Buka 61 Gerai Baru