Harga Rumah Bersubsidi Berpotensi Naik
jpnn.com, BALIKPAPAN - Ketua Real Estate Indonesia (REI) Balikpapan Edy Djuwadi mengaku telah mengusulkan kenaikan harga rumah bersubsidi.
"Untuk zona Kaltim usulan kami Rp 150 jutaan. Kalau full finishing, Rp 170 jutaan," ujar Edy, Minggu (27/1).
Kenaikan tersebut dilatarbelakangi meningkatnya harga sejumlah komponen produksi.
Di antaranya bahan material seperti besi, atap, dan kayu. Kenaikannya berkisar sepuluh persen sejak pertengahan tahun lalu.
Edy menuturkan, rumah full finishing yang ditawarkan memungkinkan pengguna langsung dapat menempati hunian tanpa mengeluarkan biaya tambahan.
Sebab, selama ini konsumen yang ingin menempati kerap merogoh kocek tambahan untuk finishing.
"Dengan adanya kenaikan tersebut, tambahan biaya sudah termasuk dalam KPR," ujar Edy.
Dia membeberkan, rata-rata biaya tambahan yang dikeluarkan konsumen untuk mencapai hunian full finishing berkisar Rp 20 jutaan.
Ketua Real Estate Indonesia (REI) Balikpapan Edy Djuwadi mengaku telah mengusulkan kenaikan harga rumah bersubsidi.
- Gran Harmoni Cibitung Raih Golden Property Award untuk Pembangunan Rumah Subsidi
- Jateng Omah Expo 2024 Sukses, 136 Unit Rumah Terjual
- Jateng Dapat Kuota 11 Ribu Unit Rumah Subsidi dari BP Tapera
- Arif Maulana Kembangkan Perumahan Subsidi untuk Pekerja Informal di Serang
- Menyiapkan Rumah Subsidi bagi ASN, Pemprov Sulbar Bekerja Sama dengan BTN
- 669 Rumah Subsidi di Gorontalo Terima Bantuan PSU dari Kementerian PUPR, Ini Lokasinya