Harga Rumah di Australia Anjlok 15 Persen Akibat COVID-19
Senin, 04 Mei 2020 – 16:13 WIB

Warga Australia Michael Neal mengaku terpukul dengan kondisi pasar properti yang kini anjlok akibat pandemi virus corona. (ABC News: Carrington Clarke)
"Saya terlambat dua minggu untuk menjualnya," katanya.
Kini Neal dan istrinya harus membayar dua kredit KPR sementara pekerjaan sebagai kontraktor untuk perusahaan pembuat bus pun dihentikan.
Terlebih lagi, istrinya harus menjalani operasi pinggul dan diharuskan menggunakan kursi roda.
"Kondisi ini memukul kami secara mental," katanya.
Neal mengatakan ada calon pembeli yang menawar rumahnya Blue Mountains hingga AU$80 ribu di bawah harga yang dia tawarkan.
"Jika ada yang menawar mendekati harga saya, langsung saya jual. Tidak ada masalah," katanya.
Namun beberapa orang memberikan penawaran sangat rendah, karena berharap Neal putus asa dan melepasnya. "Tapi saya belum putus asa," ujarnya.
Diskon besar-besaran

Harga properti di Australia diperkirakan anjlok sekitar 15 persen akibat pembatasan sosial untuk mengatasi pandemi virus corona
BERITA TERKAIT
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi
- Terungkapnya Tindakan Kekerasan di Sejumlah Pusat Penitipan Anak di Australia
- Kabar Australia: Gaji AU$ 100.000 Belum Tentu Cukup untuk Sewa Rumah
- Bagaimana Peluang Timnas Indonesia Lulus Piala Dunia 2026 Seusai Dihajar Australia?
- Timnas Indonesia Kalah Terlalu Banyak, Kluivert: Kami Tak Pernah Menundukkan Kepala