Harga Rumah di Australia Anjlok 15 Persen Akibat COVID-19
Senin, 04 Mei 2020 – 16:13 WIB
"Saya terlambat dua minggu untuk menjualnya," katanya.
Kini Neal dan istrinya harus membayar dua kredit KPR sementara pekerjaan sebagai kontraktor untuk perusahaan pembuat bus pun dihentikan.
Terlebih lagi, istrinya harus menjalani operasi pinggul dan diharuskan menggunakan kursi roda.
"Kondisi ini memukul kami secara mental," katanya.
Neal mengatakan ada calon pembeli yang menawar rumahnya Blue Mountains hingga AU$80 ribu di bawah harga yang dia tawarkan.
"Jika ada yang menawar mendekati harga saya, langsung saya jual. Tidak ada masalah," katanya.
Namun beberapa orang memberikan penawaran sangat rendah, karena berharap Neal putus asa dan melepasnya. "Tapi saya belum putus asa," ujarnya.
Diskon besar-besaran
Photo: Agen real estate kini diperbolehkan kembali melaksanakan inspeksi rumah dengan berbagai syarat termasuk menyiapkan hand sanitiser. (ABC News: James Carmody)
Harga properti di Australia diperkirakan anjlok sekitar 15 persen akibat pembatasan sosial untuk mengatasi pandemi virus corona
BERITA TERKAIT
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia