Harga Rumah di Australia Anjlok 15 Persen Akibat COVID-19
Senin, 04 Mei 2020 – 16:13 WIB
Ia melakukan penghematan antara $50 ribu hingga $100 ribu jika dihitung dari harga yang ditawarkan sebelumnya.
Anjlok sekitar 15 persen
Photo: Pengamat properti Martin North menyebutkan banyak pemilik sekarang menjual propertinya. (ABC News)
Pengamat properti Martin North mengaku yakin harga properti akan turun karena lebih banyak orang yang terpaksa menjual rumahnya.
"Data survei saya menunjukkan peningkatan tekanan kredit KPR secara cepat," kata North.
Pandemi COVID-19, menurut data yang dimiliki North, telah menyebabkan tekanan pada 27 persen pemegang KPR dan pada 18 persen pemilik properti tanpa KPR.
Menurut dia, para investor properti kini ingin menjual propertinya meskipun tersedia penundaan cicilan kredit dari perbankan dan skema dukungan pemerintah.
Photo: Ekonom Bank NAB Alan Oster memprediksi harga properti baru akan normal kembali pertengahan tahun depan. (ABC News: Sean Warren)
Ekonom utama Bank NAB, Alan Oster lebih optimis, namun sependapat bahwa masih banyak kendala ke depan.
Harga properti di Australia diperkirakan anjlok sekitar 15 persen akibat pembatasan sosial untuk mengatasi pandemi virus corona
BERITA TERKAIT
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia