Harga Rumah Dijalan Bernama Konyol Jauh Lebih Murah
Rasa malu menurunkan harga
Untuk mengeksplorasi alasan di balik temuan mereka, para siswa tersebut kemudian mengamati perilaku 323 orang dewasa terhadap nama jalan yang konyol tersebut.
Sepertiga dari mereka yang disurvei mengatakan bahwa mereka tidak akan senang tinggal di jalanan dengan nama seperti Beaver Street (jalan berang-berang), Willys Avenue (jalan nakal) atau Grogan Court (pengadilan minuman keras).
Dr Cole mengatakan, kemungkinan sikap ini memengaruhi rumus penawaran dan permintaan untuk properti di jalan-jalan tersebut.
"Kami berpikir bahwa ada sejumlah orang yang merasa tidak nyaman tinggal di jalanan tersebut, jadi mereka tidak bersaing untuk membeli rumah-rumah tersebut dan itu akan menurunkan harga," katanya.
Efek nama yang konyol lebih menonjol di pinggiran kota daripada di daerah, kata Dr Cole, yang "mungkin karena ada pasokan lebih banyak, ada lebih banyak pilihan di Melbourne".
Perbedaan harga juga lebih tinggi pada properti yang memiliki harga lebih rendah ketimbang rumah-rumah yang dibandrol dengan harga mahal.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata