Harga Rumah Naik 20 Persen
jpnn.com - MANADO - Harga rumah di tahun 2014 ini dipastikan naik pada kisaran 15 persen hingga 20 persen.
Ketua REI Sulut, William Tanos menyebut sejumlah hal yang memicu kenaikan. Selain meningkatnya biaya produksi dan kenaikan harga bahan bangunan, juga karena ada kenaikan upah minimum provinsi (UMP).
"Biaya produksi naik ditambah lagi upah minimum provinsi yang naik," ungkap Ketua REI Sulut William Tanos. Penyebab lain, lanjutnya, karena menyesuaikan dengan harga tanah.
Namun dia yakin, kebutuhan property masih tinggi. Meski diakui, aturan loan to value (LTV) dari Bank Indonesia masih memukul masyarakat terutama yang belum memilik rumah untuk menikmati fasilitas kredit pemilikan rumah dari bank.
"Orang yang belum memiliki rumah jumlahnya naik namun daya beli melemah karena batasan minimum untuk uang muka," katanya, seperti diberitakan Manado Post (Grup JPNN).
Di Sulut sendiri, yang paling besar permintaan adalah untuk rumah tipe 70 ke bawah. "Tipe 70 ke bawah tetap favorit juga dikarenakan modelnya yang minimalis," ujarnya. (MP/sam/jpnn)
MANADO - Harga rumah di tahun 2014 ini dipastikan naik pada kisaran 15 persen hingga 20 persen. Ketua REI Sulut, William Tanos menyebut sejumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementan-Kementrans Berkolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan
- Mentan Amran Sulaiman Tegaskan akan Cabut Izin Penjual Pupuk Bersubsidi di Atas HET
- Kementrans dan Kementan Jalin Kolaborasi untuk Genjot Pendapatan Petani-Transmigran
- Upaya Relawan Inc Tingkatkan Daya Saing Kain Tenun Kupang
- Lantik Pajabat Baru, Dewan Nasional KEK Sampaikan Pesan Ini, Silakan Disimak
- Menko Airlangga Hartarto Bertemu Menteri Keuangan Hong Kong, Ini yang Dibahas