Harga Rumah Subsidi Bisa Naik Jadi Rp 185 Juta
jpnn.com, BALIKPAPAN - Banyaknya permintaan dari konsumen akan kebutuhan hunian membuat Realestat Indonesia (REI) mengusulkan kenaikan harga rumah bersubsidi.
Ketua Komisariat REI Balikpapan Eddy Djuwaedi menuturkan, kenaikan harganya bisa menjadi Rp 170 juta hingga Rp 185 juta.
Dia menambahkan, pihaknya juga ingin menghadirkan hunian yang dapat langsung ditinggali para konsumen alias full finishing.
Eddy mengungkapkan, saat ini hunian yang disediakan masih semi finishing.
Jadi, masyarakat yang membeli harus mengeluarkan biaya tambahan supaya rumah yang dibeli layak huni.
Selama ini, tambah Eddy, konsumen yang ingin menempati harus mengeluarkan tambahan biaya untuk finishing.
“Dengan adanya kenaikan tersebut, masyarakat tidak perlu pusing lagi karena tambahan biaya sudah termasuk dalam angsuran kredit di bank,” ujar Edy, Senin (22/10).
Dia menjelaskan, rata-rata biaya tambahan yang dikeluarkan konsumen yang untuk mencapai hunian full finishing berkisar Rp 20 juta.
Banyaknya permintaan dari konsumen akan kebutuhan hunian membuat Realestat Indonesia (REI) mengusulkan kenaikan harga rumah bersubsidi.
- Gran Harmoni Cibitung Raih Golden Property Award untuk Pembangunan Rumah Subsidi
- Jateng Omah Expo 2024 Sukses, 136 Unit Rumah Terjual
- Jateng Dapat Kuota 11 Ribu Unit Rumah Subsidi dari BP Tapera
- Arif Maulana Kembangkan Perumahan Subsidi untuk Pekerja Informal di Serang
- Menyiapkan Rumah Subsidi bagi ASN, Pemprov Sulbar Bekerja Sama dengan BTN
- 669 Rumah Subsidi di Gorontalo Terima Bantuan PSU dari Kementerian PUPR, Ini Lokasinya