Harga Rumah Subsidi Naik, Margin Keuntungan Pengembang Tidak Terlalu Besar
Selasa, 25 Juni 2019 – 02:48 WIB
Namun, dengan adanya aturan ini developer pun kembali bergairah. Beragam pengadaan perumahan bermunculan walaupun belum kembali kepada masa jaya seperti 2012 lalu.
“Kalau dibandingkan dengan penurunan yang sudah terjadi, aturan ini sebenarnya tak terlalu besar pengaruhnya,” jelasnya.
Menurutnya, penetapan harga baru pada peraturan itu juga berdasarkan usulan pengembang secara nasional.
Semuanya berdasarkan kondisi terkini. Mulai ongkos, letak geografis, harga bahan hingga perkiraan nilai jual properti di masing-masing daerah.
“Hal ini memperlihatkan pemerintah merespons positif keluhan para pengusaha sehingga margin keuntungan tidak terlalu besar karena biaya produksi yang meningkat,” katanya. (ctr/tom/k15)
Harga rumah subsidi naik pada Juni ini. Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD-REI) Kaltim Bagus Susetyo mengatakan, kenaikan harga rumah menjadi angin segar bagi pengusaha perumahan.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Dukung Pembangunan Infrastruktur & Perumahan dengan Semen Hijau, SIG Ajak Semua Pihak Bersinergi
- Matahariland Akan Hadirkan Cluster Terbaru di Bandung Selatan, Lokasinya Strategis
- Senator Yakini Bang Ara Mampu Wujudkan Program 3 Juta Rumah
- LPKR Raih Pra Penjualan Rp 4,25 Triliun, Tumbuh 26 Persen Dibandingkan Tahun Lalu