Harga Rumput Laut Anjlok
Minggu, 15 Januari 2012 – 14:09 WIB
BONTANG - Curah hujan yang tak menentu menyebabkan penurunan harga rumput laut. Para petani rumput laut di beberapa wilayah Bontang memilih menyimpan semua rumput lautnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Di Kampung Selangan misalnya, harga 1 kilogram rumput laut turun dari Rp 8 ribu menjadi Rp 6 ribu.
Sulitnya kondisi petani rumput laut ini disampaikan kepada Wali Kota Bontang Adi Darma berkunjung pada Jumat (13/1) lalu. Menurut mereka, penurunan harga rumput laut dipengaruhi oleh kualitas yang kurang maksimal. Sebab, yang biasanya saat tahap produksi rumput laut selalu kering setelah tiga hari dijemur, kini tak bisa lagi. Karena mereka harus menjemur selama berminggu-minggu lamanya, akibat cuaca yang tak menentu dan kerap hujan.
Salah satu petani rumput laut Nur Khaerani (37) menyatakan, sebelumnya harga produksi rumput laut mencapai Rp 10 ribu per kilogram dan sekarang sudah Rp 6 ribu per kilogram. Harga itu berlaku untuk produk dengan kondisi kering, kalau dijual dengan kondisi basah harganya bisa lebih turun lagi.
“Rugi jual rumput laut dalam kondisi buruk seperti sekarang. Biasanya kalau sudah panen, kami bisa dapat sampai puluhan kilogram. Kalau sekarang jangan harap mau jual, jemurnya saja harus berbulan-bulan,” keluhnya.
BONTANG - Curah hujan yang tak menentu menyebabkan penurunan harga rumput laut. Para petani rumput laut di beberapa wilayah Bontang memilih menyimpan
BERITA TERKAIT
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali