Harga Sapi Melambung, Penjagal Menjerit
Minggu, 02 Desember 2012 – 03:25 WIB
CIREBON - Langkanya hewan sapi potong di sejumlah daerah diduga akibat mahalnya harga hewan membuat para pengusaha jagal hewan sapi potong terancam gulung tikar. Mereka tak mampu lagi untuk membeli sapi yang harganya kian melambung tinggi. Karena harga yang kian melambung membuat dirinya lebih memilih untuk berhenti sementara, sambil menunggu harga sapi kembali stabil. “Para pengusaha jagal sapi di sini mengharapkan kepada pemerintah segera melakukan pemantaun hewan sapi ke berbagai daerah seperti Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Sebab, daerah ini adalah pemasok hewan sapi terbesar di wilayah Cirebon maupun wilayah lainnya di Jawa Barat,”ucapnya. (via)
Salah seorang pengusaha di Desa Dawuan, Cirebon, Jawa Barat, Carwin (40), mengaku bahwa sejak harga hewan sapi potong melambung tinggi ia tidak memotong sapi lagi. Karena tidak dapat menutupi biaya pembelian hewannya. Bahkan karena mahalnya hewan sapi potong ini membuat stok sapi di kandang miliknya hanya tinggal delapan ekor.
“Itu pun sapi yang belum layak dipotong karena usia sapi masih cukup muda dan belum layak disembelih,” kata Carwin seperti yang dilansir Radar Cirebon (JPNN Group), Minggu (2/12).
Baca Juga:
CIREBON - Langkanya hewan sapi potong di sejumlah daerah diduga akibat mahalnya harga hewan membuat para pengusaha jagal hewan sapi potong terancam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PPN Jadi 12 Persen Tahun Depan, Begini Imbasnya ke Masyarakat
- Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita
- Pastikan Kenyamanan Penumpang saat Liburan Nataru, Kapal PELNI Jalani Uji Petik
- TTArtisan Meluncurkan 3 Lensa untuk Kamera Mirrorless, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri