Harga Sapi Siap Potong Meroket, Pedagang Sulit Dapat Pasokan
jpnn.com, JAKARTA - Suplai sapi siap potong tetap mengandalkan para peternak tradisional. Pedagang pun masih sulit mendapatkan pasokan. Tahun ini, pedagang juga merasakan penurunan penjualan.
Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jawa Timur Muthowif mengatakan, selain kesulitan pasokan, pedagang merasakan harga sapi siap potong relatif mahal.
Harga sapi potong bahkan cenderung bertahan sejak lama. Tercatat, harga sapi siap potong mencapai Rp 44 ribu–Rp 45 ribu per kg timbang hidup.
’’Sekarang hampir sebagian besar populasi sapi dimiliki peternak tradisional dan mereka mengalami kesulitan dalam mempersiapkan sapi potong,’’ kata Muthowif, Selasa (19/12).
Karena itu, perlu diperbanyak peternakan sapi potong berbasis industri untuk menjamin kepastian stok.
Meski begitu, pengaruh kepastian stok terhadap harga tidaklah besar. Sebab, harga sapi bakalan cenderung bertahan.
Sepanjang tahun ini, pedagang justru merasakan penurunan permintaan. Diperkirakan, permintaan terhadap daging sapi segar lokal turun sekitar sepuluh persen.
Terutama disebabkan banyaknya daging impor yang dijual di pasaran, salah satunya dari Australia.
Suplai sapi siap potong tetap mengandalkan para peternak tradisional. Pedagang pun masih sulit mendapatkan pasokan.
- Arutmin Serahkan 6 Ekor Sapi Betina untuk Kelompok Tani
- 10 Ekor Sapi di Semarang Ditemukan Mati, Lima di Antaranya Tak Wajar
- Sarihusada Dorong Susu sebagai Sumber Nutrisi Penting Lewat Pengembangan Peternak Lokal
- Menaker Ida: Berkurban Bukan Hanya Sekadar Ritual, tetapi..
- Iduladha 1445 Hijriah, Anies Menyalurkan 1 Sapi di Kantor PKS
- Kembali Berkurban, Dewi Perssik Pilih Sembelih Sapi di Rumah