Harga Sawit Anjlok, Petani Merugi
Minggu, 13 Januari 2013 – 02:09 WIB
BANYUASIN - Harga Tandan Buah Sawit (TBS) di wilayah Banyuasin masih rendah. Bahkan kondisi ini sudah terjadi cukup lama yaitu enam bulan. Menurut petani sawit di kecamatan Pulau Rimau Purwanto, saat ini harga jual sawit sekitar Rp250-Rp300 per kg."Itu harga jual terendah yang pernah dialami oleh petani sawit sepanjang tiga tahun terakhir, dimana waktu itu paling murah Rp 800/kg,"jelasnya.
Masih kata Purwanto, akibat harga jual yang turun dratis tersebut para petani menjadi bingung untuk mengatasi hal tersebut."Bingung bagaimana cara mengatasinya,"bebernya seraya menambahkan akibatnya para petani banyak yang membiarkan buah sawit yang terdapat di kebun membusuk menjadi humus tanaman.
Baca Juga:
Hal itu dilakukan, karena jika dijual maka para petani akan mengalami maka para petani akan rugi ongkos angkut."Kan harga sawit murah, jadi tidak sebanding dengan harga angkut dan rugi biasonya,"tukasnya.
Lebih lanjut, dirinya menerangkan penyebab rendahnya harga sawit dikarenakan permintaan perusahaan menurun, oleh daya tampung sawit yang kurang."Petani kan sudah panen sawit, jadi daya tampung penuh sehingga permintaan sawit menurun,"bebernya.
BANYUASIN - Harga Tandan Buah Sawit (TBS) di wilayah Banyuasin masih rendah. Bahkan kondisi ini sudah terjadi cukup lama yaitu enam bulan. Menurut
BERITA TERKAIT
- Dairy Champ Hadirkan Kopi Bercita Rasa Creamy, Resep Ala Cafe
- Produsen Permen Yupi Gandeng BPJPH Mengedukasi Publik soal Produk Halal
- Hadir di Indonesia, RIIFO Siap Membangun Infrastruktur Berkualitas
- Kurs Rupiah Hari Ini Makin Melorot Efek Kebijakan Trump
- Indonesia Re Ungkap Inisiatif dan Optimalitas Proses Bisnis di 2025
- Gandeng IIF, Surveyor Indonesia Dukung ESG Advisory & Pembiayaan Berkelanjutan