Harga Sawit Membaik, Cabai Melejit
Senin, 25 Maret 2013 – 11:07 WIB
Stok cabai yang menipis, lanjut benny, membuat pedagang kesulitan mendapat pasokan dan harga pun naik. Ia memprediksi harga cabai nanti, bisa menyamai harga bawang ketika naik kemarin atau mencapai Rp 80 ribu. Tapi bakal kembali normal seiring dengan masa panen.
Baca Juga:
Selain itu ia juga mencatat, produksi cabai tahun ini bakal menurun karena cuaca ekstrim yang terjadi. Berdasarkan laporan dari beberapa sentra cabai yang ia hubungi, penurunan luas area panen saat ini sudah mencapai 40 persen. Sehingga ia memprediksi hasil panen itu bisa dinikmati hingga Agustus mendatang. "Bulan berikutnya sudah musim kemarau, jadi harga bakal kembali naik," ujarnya.
Secara terpisah, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ngadiran berkata, lonjakan harga cabai mulai terjadi minggu kemarin. Saat ini, rata-rata harga cabai di wilayah Jabodetabek mencapai Rp 45-50 kg per kilogram.
Kenaikan harga cabai baru terjadi pada jenis cabai rawit. Sementara cabai jenis lain masih normal. Misalkan saja cabai merah keriting masih berkisar Rp 22 ribuan. Namun berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kenaikan cabai bersifat menular. "Jika satunya naik, pasti lainnya bakal ikut naik juga," katanya.
JAMBI – Ini kabar gembira bagi petani di provinsi Jambi. Harga dua komoditas unggulan Jambi, yakni sawit dan karet mulai naik. Pantauan koran
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024