Harga Sawit Membaik, Cabai Melejit
Senin, 25 Maret 2013 – 11:07 WIB
Menanggapi lonjakan harga cabai, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengaku saat ini pihaknya sedang memeriksa lebih lanjut demand dan supply cabai. Untuk itu pihaknya bakal mengumpulkan data dari distributor dan pelaku usaha lainnya untuk mengecek pasokan. Jika memang dinilai kurang akan dikaji lagi apakah perlu mengimpor. Namun Gita berharap itu tak perlu diilakukan.
Gita berkata, penyikapan komoditas cabai berbeda dengan bawang. Selama ini cabai dipenuhi oleh produksi dalam negeri, sedangkan bawang putih 95 persennya diimpor.
Prediksinya, harga cabai yang saat ini terjadi lebih pada maslah produksi. Cuaca ekstrim yang melanda awal bulan lalu membuat keterlambatan panen. "April nanti di Brebes sudah panen, sehingga harga akan turun. Dan Mei akan lebih banyak lagi yang panen," terangnya.
Ia menambahkan, harga cabai yang saat ini sedang merangkak naik lebih berbahaya ketimbang harga bawang. Sebab, dalam porsi penyumbang inflasi, kontribusi cabai lebih besar dibanding bawang. "Jika ini terus terjadi bisa berbahaya terhadap inflasi Maret. Akan kami hitung seperti apa bobotnya," terangnya saat ditemui di kantornya kemarin.
JAMBI – Ini kabar gembira bagi petani di provinsi Jambi. Harga dua komoditas unggulan Jambi, yakni sawit dan karet mulai naik. Pantauan koran
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta
- Menteri PPPA Ingin Tingkatkan Taraf Hidup Perempuan
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong