Harga Sawit Terjun Bebas
Rabu, 29 Agustus 2012 – 15:20 WIB
"Tapi yang paling parah, petani karet di tingkat pedesaan. Harganya jauh turun," ujarnya.
Dikatakannya, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab harga karet petani di pedesaan turun begitu tajam. Pertama, kualitas karet yang dihasilkan masih rendah. Kedua, permainan kalangan penadah dan tengkulak karet yang ada di pedesaan. "Mereka sering dipermainkan. Tapi kita bisa berbuat apa-apa," ujarnya.
Di tingkat pabrik, harga karet per 27 Agustus 2012 yang diterima Dinas Perkebunan Riau, harga karet FOB Singapura 256,8 Dollar Singapura per kilogramnya. Selanjutnya harga karet Bokar (Bahan Olah Karet) di pabrik PT Ricry Rp19.000,- per kilogram, PT Pand P Bangkinang Rp20.000,- per kilogram, PT Tirta Sari Surya Rp19.000,- per kilogram dan PT Andalas Agrolestari Rp19.000,- per kilogram.
Kondisi ini jauh mengalami penurunan dibandingkan harga karet kualitas pabrik di awal Agustus 2012 lalu yang masih berkisaran Rp27.500,- per kilogramnya. Terkait dengan ini, Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Riau, Drs H Zulher MS yang dikonfirmasi Riau Pos menjelaskan, kondisi ini masih dipengaruhi krisis ekonomi Eropa yang terjadi. Karena market karet masih dipengaruhi penjualan di pasaran internasional.
PEKANBARU--Harga TBS kelapa sawit masih belum stabil. Harga TBS kelapa sawit periode ke-34, 29 Agustus-4 September 2012 mengalami penurunan Rp36,24
BERITA TERKAIT
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan