Harga Sayuran Kian Melonjak
Jumat, 07 Juni 2013 – 03:12 WIB
Roslinda mengaku, meski harga sayuran mengalami kenaikan, tetapi tetap saja ada yang membeli, karena itu sudah menjadi kebutuhan. Hanya, kata dia, pembeli umumnya mengurangi jumlah sayuran yang dibelinya. "Pembeli tetap saja membeli, hanya saja jumlahnya yang berkurang. Apalagi sayuran kan sangat dibutuhkan masyarakat." pungkasnya.
Rumina Siahaan, pedagang sayur di Pasar Petisah mengatakan hal yang sama. Harga kentang dari Rp5.000 naik menjadi Rp10.000.
"Hampir seluruh jenis sayur naik harganya hari ini. Rata-rata 20 persen. Kentanglah yang paling tinggi, sampai 100 persen. Kita kurang tahu apa penyebabnya, tapi biasanya kalau naik enggak jauh- jauh dari pasokan," kata Rumina Siahaan.
Sementara itu, Bisman Sinuraya, pengumpul sayur di kawasan Berastagi membantah adanya gangguan pasokan dari petani. Ia mengaku masih dapat mengumpulkan 5-10 ton beragam sayur untuk selanjutnya didistribusikan ke Medan.
MEDAN - Harga berbagai jenis sayuran di sejumlah pasar tradisional di Medan mulai merangkak naik sejak beberapa hari terakhir. Hal ini dipicu rencana
BERITA TERKAIT
- Menteri BUMN: Kalau Bisa BTN jadi Megabank yang Memberikan Solusi Perumahan
- Anak Angker Wajib Tahu, Ada Kabar Terbaru di Stasiun Karet
- Ada Faktor Cuan, yang Bikin Alot Negosiasi Pemerintah dengan Apple
- Ini Biang Kerok Kenaikan Harga MinyaKita
- AFPI Dukung OJK untuk Memperkuat Pengaturan Pindar
- Agentforce 2.0 jadi Platform Karyawan Digital yang Menghadirkan Workforce Tanpa Batas