Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik
jpnn.com, KUTAI TIMUR - Harga sejumlah kebutuhan pokok pangan di beberapa pasar di Sangatta, Kutai Timur, Kaltim, merangkak naik. Hal ini diduga sehubungan datangnya hari raya Natal dan tahun baru.
Kenaikan harga itu terutama terjadi pada komoditas telur, daging ayam, cabai, hingga bawang merah. Seluruh komoditas tersebut memiliki harga yang bervariasi.
Harga awal telur per piring (30 biji) adalah Rp 45 ribu, kini mencajadi Rp.50 ribu. Lantas ayam yang semula hanya Rp 36 ribu per kilogram, meningkat naik menjadi Rp 45 ribu per kilogram.
Seorang pedagang, Mariyana mengatakan bahwa kenaikan harga tersebut belum diketahui penyebabnya. Hanya saja ia merasa hal ini kerap terjadi setiap tahun menjelang Natal dan pergantian tahun.
"Kalau sudah bukan Desember pasti begini, mungkin mau ada perayaan Natal, makanya semua barang menjadi naik harganya," kata Mariyana.
Kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah. Harganya pekan lalu hanya berkisar Rp 22 ribu per kilogram, namun saat ini dari agen sudah mencapai Rp 35 ribu/kg.
"Waktu saya beli, harganya memang sudah mahal, sehingga saya jual lagi dengan harga Rp. 40 ribu per kilogram. Kalau tidak begitu, saya tidak dapat untung. Belum lagi kalau ditawar ibu-ibu," keluh Mariyana.
Sedangkan Yuli, seorang pedagang nasi kuning mengeluhkan kenaikan harg dimaksud, Bukan hanya ayam, telur dan bawang. Namun perempuan a 44 tahun itu menyebutkan, harga cabai rawit kini juga meroket.
Jelang Natal dan tahun baru, harga sejumlah kebutuhan pokok di Sangatta mengalami kenaikan.
- KPK Proses Laporan Dugaan Korupsi Aset Pemkab Kutai Timur di Jakarta
- Wakil Ketua MPR Tekankan Ketersediaan Bahan Pokok Harus Dibarengi Stabilitas Harga
- Harga Telur Ayam di Kalbar Mengalami Kenaikan, Jadi Sebegini
- Cek Harga Bahan Pokok, Atikoh Ganjar Blusukan ke Pasar di Probolinggo
- Blusukan di Pasar, Ganjar Dicurhati Pedagang Tak Berdaya Hadapi TikTok Shop
- 5 Kasus Dugaan Korupsi di Kutai Timur Ini Sedang Diusut Kejati Kaltim