Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Naik
"Saya jualan harus sedia sambal, sekarang cabai sudah Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya hanya Rp. 28 per kilogram," bebernya Yulis.
Robiah (51), warga jalan Silvaduta RT 01, Sangatta Selatan, menuturkan hal yang sama. Menurutnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dia harus mengeluarkan dana lebih. "Kalau sudah mau pergantian tahun memang harus mengeluarkan uang lebih," katanya.
Tak tanggung-tanggung, menurut Robiah sayur hijau yang notabenenya ditanam oleh petani lokal, ikut mengalami kenaikan. "Saya heran, padahal bukan didatangkan dari luar daerah. Tapi entah mengapa kangkung dan bayam juga ikut mahal," terangnya.
Robiah berharap pemerintah dengan dinas terkait dapat melakukan sidak di seluruh pasar. Guna menekan permainan harga pasar yang kerap menjadi budaya.
"Seharusnya pemerintah turun ke lapangan, supaya tahu kondisi sembako menjelang akhir tahun ini," harapnya. (mon/san)
Jelang Natal dan tahun baru, harga sejumlah kebutuhan pokok di Sangatta mengalami kenaikan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Menko Pangan Akui Harga Telur Meroket Jelang Nataru
- KPK Proses Laporan Dugaan Korupsi Aset Pemkab Kutai Timur di Jakarta
- Wakil Ketua MPR Tekankan Ketersediaan Bahan Pokok Harus Dibarengi Stabilitas Harga
- Harga Telur Ayam di Kalbar Mengalami Kenaikan, Jadi Sebegini
- Cek Harga Bahan Pokok, Atikoh Ganjar Blusukan ke Pasar di Probolinggo
- Blusukan di Pasar, Ganjar Dicurhati Pedagang Tak Berdaya Hadapi TikTok Shop