Harga Sembako di Bontang Merangkak Naik
Minggu, 18 November 2012 – 04:17 WIB

Harga Sembako di Bontang Merangkak Naik
BONTANG - Harga komoditi beras di Kota Bontang naik. Jika sebelumnya harga Beras Tawon Rp 10 ribu kini menjadi Rp 11 ribu. Seperti yang diungkapkan salah satu pedagang sembako di Pasar Rawa Indah Hj Samsiah mengaku saat ini harga beras dan kacang tanah melonjak naik. Yakni, Beras Mawar Rp 8500 menjadi Rp 9 ribu, Beras Berlian Rp 9500 menjadi Rp 10 ribu, dan Kacang tanah Rp 18000 menjadi Rp 20 ribu. Sedangkan harga telur, Salah satu pedagang telur di Pasar Rawa Indah Hj Anti mengatakan hanya beberapa jenis telur saja yang turun. Harga telur yang turun yakni adalah telor ras dan telur puyuh. Harga telur tersebut turun sejak usai hari raya Idul Adha. Sebelum lebaran harga sepiring telur ras Rp 38 ribu menjadi Rp 32 ribu dan telur puyuh dari harga Rp 27 ribu menjadi Rp 24 ribu. Sedangkan jenis telur lain seperti telur ayam kampung, telur asin, dan telur bebek relatif stabil. Yakni telur ayam kampung Rp 45 ribu, telur asin Rp 65 ribu, dan telur bebek Rp 65 ribu.
“Selisih harga beras naik Rp 500 hingga Rp 1000. Sedangkan kacang tanah yang melonjak. Yakni selisih Rp 2 ribu per kilogram,” kata Samsia seperti yang dilansir Bontang Post (JPNN Group), Minggu (18/11).
Baca Juga:
Sedangkan harga tepung terigu relatif stabil, yakni Rp 7 ribu perkilogram. Namun barang yang lainnya seperti gula lokal, gula biasa, minyak goreng curah dan minyak goreng merek Bimoli mulai turun. Yakni Gula lokal Rp 14 ribu menjadi Rp 13 ribu, Gula biasa Rp 13 ribu menjadi Rp 12 ribu, Minyak goreng curah Rp 7 ribu menjadi Rp 6 ribu, dan Minyak goreng merk Bimoli Rp 26 ribu menjadi Rp 25 ribu. “Rata-rata turun seribu rupiah,” paparnya.
Baca Juga:
BONTANG - Harga komoditi beras di Kota Bontang naik. Jika sebelumnya harga Beras Tawon Rp 10 ribu kini menjadi Rp 11 ribu. Seperti yang diungkapkan
BERITA TERKAIT
- UMKM Palangkaraya Sukses Ekspor Ikan Hias ke Singapura Berkat Pendampingan Bea Cukai
- Ratusan Peserta Hadiri IIVC 2025 di BSD City
- Produsen Pigura Kanvas di Demak Ini Resmi Kantongi Izin Kawasan Berikat dari Bea Cukai
- Pertama di Indonesia, Pertamina NRE Manfaatkan AI untuk Memastikan Keandalan PLTS
- PLN Indonesia Power UBH Terima Kunjungan Benchmarking dari PT POMI
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia