Harga Sembako Stabil, Tahun Ini Diprediksi Tidak Ada Lonjakan Inflasi

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan melakukan pengendalian harga jelang Ramadan dan idulfitri.
Antara lain dengan memotong rantai distribusi, membuat harga beras terjangkau, tidak menaikkan harga eceran tertinggi (HET) bagi konsumen akhir tetapi menaikkan harga pembelian pemerintah di tingkat petani.
Langkah tersebut dinilai bisa menjaga stabilnya harga sembako menjelang Ramadan dan Idulfitri.
Ekonom yang juga dosen Perbanas Institue. Piter Abdullah, menjelaskan, ramadan dan lebaran tahun ini sangat berbeda dengan biasanya.
Menyusul kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan juga imbauan tidak mudik sehingga tidak akan ada lonjakan permintaan. Apalagi dari sisi daya beli saat ini cenderung melemah akibat wabah covid-19.
Menurut Piter, kelompok masyarakat bawah yang menjadi korban PHK atau pekerja sektor informal yang kehilangan pendapatan dampak wabah covid-19, tidak punya daya beli untuk memacu pertumbuhan konsumsi.
Apalagi mereka juga diimbau tidak mudik. Dengan demikian bisa diyakini tidak akan terjadi lonjakan permintaan.
“Di sisi lain pemerintah juga sudah berkomitmen menjaga pasokan suplai selama wabah. Terutama menyambut ramadan dan lebaran. Keran impor untuk produk pangan dibuka,” ujar Piter di Jakarta, Senin (20/4).
Langkah Kemendag dinilai bisa menjaga stabilnya harga sembako menjelang Ramadan dan Idulfitri.
- Sociopreneur Muda & Maya Miranda Ambarsari Berkolaborasi Gelar Bakti Sosial
- Peduli Kesehatan Warga, Polres Banyuasin Resmikan Ambulans Air
- Menjelang Ramadan, Wamendag Dyah Pastikan Stok Bahan Pokok Aman
- Mentan Minta Pedagang Jangan Mainkan HET di Ramadan dan Idulfitri 2025
- Menjelang Ramadan, PT TRPN Membagikan 400 Paket Sembako ke Warga
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya