Harga Sembako Terus Meroket
Selasa, 22 Januari 2013 – 12:04 WIB
Menurutnya juga, naiknya harga cabai itu berdampak turunnya penjualan sampai 20 persen. Dampaknya, pendapat pedagang pun ikut menurun. Karena, konsumen enggan membeli cabai lantaran tidak tahan lama. ”Biasanya sehari bisa menjual 15 kg, sekarang hanya 10 kg. Kalau begini terus saya bisa bangkrut,” ujar Kusnandar.
Baca Juga:
Senada juga disampaikan Dedeh, 40, pedagang telur di Pasar Kemiri Muka, Beji. Dia mengakui, harga telur ayam naik dalam dua hari ini. Kenaikan harga itu terjadi Minggu (20/1) dan Senin (21/1) dengan harga Rp 17.500 /kg menjadi Rp 20.000/kg. ”Saya tidak tahu kenapa bisa naik. Kalo distribusi sih lancar,” ucapnya.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Depok Agus Suherman mengatakan belum akan menggelar sidak pasar. Sebab, saat ini pihaknya berkonsentrasi mencari penyebab kenaikan daging dan beras. ”Pelan-pelan kami lakukan sidak pasar,” ujarnya. (cok)
JAKARTA-Dampak banjir yang melanda Jabodetabek membuat harga berbagai kebutuhan di Kota Depok naik. Bahkan selama dua pekan ini, harga cabai merah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Selamat! Dirut SIG Raih Top CEO Indonesia Awards 2024
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen