Harga Sembako Terus Naik

Harga Sembako Terus Naik
Harga Sembako Terus Naik
Maka untuk mengantisipasi lonjakan harga daging selama bulan puasa dan masa perayaan lebaran, kementrian pertanian akan berupaya mendorong kelancaran pasokan daging dari daerah penghasil komoditi ini, seperti beberapa wilayah di Jawa Timur dan Jawa Tengah, ke daerah lain yang mengalami kekurangan pasokan daging, semisal kota-kota besar dan wilayah di Kalimantan. "Dalam hitungan hari, harga daging akan bisa kembali normal," ujarnya, akhir pekan lalu.

Menteri Kordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan daging merupakan satu-satunya jenis kebutuhan pokok yang hingga kini masih sulit mengalami penurunan harga. "Saya harap, peternak daging lokal memusatkan pengiriman komoditi ini ke pasar tradisional, agar kenaikan harga tidak terjadi di pasar yang pembelinya dari kalangan menengah ke bawah," pintanya.

Meski begitu Hatta menilai bahwa harga bahan pokok dan pangan cenderung stabil selama minggu pertama puasa. Padahal, seminggu menjelang puasa harga bahan pokok dan pangan rata-rata mengalami kenaikan 1-5 persen per harinya.

"Berdasarkan pantauan kami di pasar, menunjukan beberapa harga beras cenderung stabil. Bahkan, beberapa harga bahan pokok dan pangan mengalami penurunan. Di antaranya cabe, ayam potong, dan gula. Harga yang bertahan hanya daging, yaitu masih Rp 65 ribu. Karena itu, kami akan banyak mendorong sapi lokal petani untuk masuk ke pasar, dengan demikian diharapkan bisa mencapai kestabilan harganya," papar Hatta.

JAKARTA - Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk menahan laju kenaikan harga kebutuhan pokok di momen bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News