Harga Semen dan BBM Turun, Bukti Jokowi Ada di Puncak

jpnn.com, PUNCAK - Era pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla membuat kesan manis buat masyarakat di Pegunungan Tengah Papua, khususnya di Kabupaten Puncak, Papua.

Bupati Puncak Willem Wandik, yang mewakili bupati-bupati di wilayah Pegunungan Tengah Papua maupun di pesisir pantai Papua, menyampaikan penghargaan dan ungkapan terima kasih kepada Presiden Jokowi. Wandik menganggap Jokowi menaruh perhatian khusus kepada pembangunan infrastruktur di wilayah Papua.

Hal ini disampaikan Wandik saat menghadiri dialog dengan tema Sinergi Membangun Bangsa dalam rangka memperingati Tiga Tahun Kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di bidang transportasi, yang dilaksanakan Kementerian Perhubungan dan Pemkab Gunung Kidul di Pendopo Sewokoprojo, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, Sabtu (12/8) kemarin.

Dalam dialog tersebut hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wabup Gunung Kidul dan diikuti masyarakat Gunung Kidul, perwakilan dari PT. Angkasa Pura (Persero), PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6, serta perwakilan tokoh masyarakat Miangas.

Wandik mengatakan, selain harga BBM di daerahnya yang sudah sama dengan daerah lain, pihaknya juga akan menurunkan harga semen sekitar 30 persen. “Secara resmi akan diumumkan pada peringatan HUT ke-72 RI nanti. Harga ini akan terus kami turunkan secara bertahap hingga setara dengan harga di daerah lain di Indonesia,” sebut Bupati Wandik dalam rilis resmi kepada Cenderawasih Pos.

Menurut Wandik, sejak kemerdekaan RI, masyarakat di wilayah Pegunungan Tengah Papua juga berjuang agar bisa terlepas dari penjajahan harga BBM yang begitu tinggi. “Beberapa tahun yang lalu BBM mencapai Rp 50 ribu dan jika ada kelangkaan BBM bisa mencapai Rp 100 ribu. Ternyata saat pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, baru dua tahun ini sejak 17 Agustus 2016, kami bisa menikmati harga BBM yang setara dengan daerah lain di Indonesia,” katanya.

Khusus untuk fasilitas jalan darat, dia mengakui pemerintah pusat begitu menaruh perhatian ke Papua. Buktinya ada pembangunan jalan trans Papua, yang kini sedang dikerjakan dan direncanakan terhubung semua akhir 2018 atau awal 2019. Karena dengan pembangunan sarana infratruktur yang baik, maka akan meningkatkan ekonomi dan pembangunan, masyarakat di wilayah pegunugan tengah bisa merasakan kemerdekaan sama dengan daerah lain di Indonesia.

“Ada pembangunan lapangan terbang perintis di Kabupaten-kabupaten, jalan darat, pembangunan jembatan, semuanya sangat membantu masyarakat Papua. Kami sangat berterima kasih kepada Pak Presiden. Sebab dengan sarana infrastruktur transportasi yang baik, maka pembangunan dan akses ekonomi rakyat menjadi lebih baik, kesejahteraan masyarakat meningkat,”ujarnya. (nat)