Harga Sewa Rumah di Australia Terus Naik, Jumlah Tunawisma Bakal Bertambah

Harga Sewa Rumah di Australia Terus Naik, Jumlah Tunawisma Bakal Bertambah
Harga sewa rumah dan tempat tinggal di sejumlah kota besar Australia hingga April 2022 telah mengalami kenaikan rata-rata 11 persen. (ABC News: John Gunn)

"Saya berharap pemerintah negara bagian bisa meningkatkan paket bantuan sewa untuk meredam kondisi darurat sekarang ini," tambahnya.

Harga rumah turun

Meningkat harga sewa properti ini terjadi pada saat yang sama dengan turunnya harga rumah di sebagian besar wilayah negara ini.

Data CoreLogic untuk kuartal pertama 2022 menunjukkan harga rumah mengalami penurunan di 46,8 persen wilayah Melbourne, 38,6 persen di Sydney, 10,9 persen di Hobart, 13,4 persen di Perth, dan 18 persen di Darwin.

Namun harga rumah tetap tinggi di Adelaide dan Brisbane.

Data CoreLogic menunjukkan nilai properti secara nasional tetap naik 2,4 persen, namun angka ini lebih rendah dibandingkan kenaikan 5,8 persen pada 2021.

Kepala riset CoreLogic, Eliza Owen, menjelaskan angka kuartal 2022 mengkonfirmasi terjadinya pergeseran dari pertumbuhan harga properti berkepanjangan dan meluas menjadi pasar yang berbeda antara perkotaan, daerah dan jenis properti.

"Kemungkinan pinjaman kredit yang lebih ketat dan suku bunga yang lebih tinggi akan berdampak pada level atas pasar perumahan terlebih dahulu,” kata Owen.

"Area ini mengalami lonjakan yang lebih besar dalam persediaan stok, jadi bila permintaan baru di level ini menurun, pembeli punya lebih banyak pilihan dan waktu serta kekuatan negosiasi harga," jelasnya.

Harga sewa rumah di Australia mengalami lonjakan akibat rendahnya jumlah properti yang tersedia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News