Harga Sewa Rumah di Australia Terus Naik, Jumlah Tunawisma Bakal Bertambah

Wilayah pinggiran kota Melbourne yang mengalami penurunan harga rumah terbesar adalah Cremorne, turun 6,4 persen. Di Sydney penurunan paling tajam terkadi di Beaconsfield sebesar 5 persen.
Pencarian online menurun
Menurut laporan indikator pasar perumahan PropTrack, volume pencarian properti secara online menurun 8 persen pada Maret.
Setiap bulan, volume pencarian turun di semua negara bagian dengan jumlah yang bervariasi.
Daftar properti yang ditayangkan secara online 1,2 persen di bulan Maret. Namun, secara nasional, tetap meningkat 24,3 persen dibandingkan tahun lalu.
Daftar properti bulanan paling kuat terlihat di Melbourne dan Adelaide, masing-masing naik 3,2 persen dan 2,9 persen.
Calon pembeli tampaknya telah menerima bahwa mereka harus membayar lebih mahal untuk properti.
Pencarian online di kota-kota besar pada bulan Maret untuk properti dengan harga di atas $1 juta mencapai 50 persen.
Pembelian rumah pertama pada bulan Maret tercatat 8,8 persen lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, tapi turun 36,3 persen dari puncaknya pada September 2021.
Harga sewa rumah di Australia mengalami lonjakan akibat rendahnya jumlah properti yang tersedia
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia