Harga Solar Naik, Nasib Nelayan Memburuk
jpnn.com - BREBES - Dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sangat dirasakan para nelayan di Kabupaten Brebes. Mereka kini harus rela mengeluarkan biaya operasional yang lebih besar, lantaran adanya kenaikan harga solar.
Bahkan sebagian pemilik kapal ada yang memilih menambatkan kapalnya di sekitar TPI, lantaran hasil tangkap yang didapat tidak sebanding dengan biaya yang telah dikeluarkan.
Menurut HSartoni (69), pemilik kapal Putra Kontan ini mengaku, sejak adanya kenaikan harga solar dirinya terpaksa mengeluarkan biaya operasional lebih besar lagi.
“Sejak pemerintah menaikan harga solar, setiap melaut saya harus mengeluarkan biaya operasional sekitar Rp 1 juta,” katanya ditemui di TPI Pulolampes Desa Pulogading Kecamatan Bulakamba. Padahal sebelum ada kenaikan harga BBM, biaya operasional hanya berkisar Rp 700 ribu.
Tak hanya disebabkan biaya operasional yang semakin membengkak, rasa kecewa juga ditunjukan Sartono lantaran hasil tangkap yang didapat tidak sesuai dengan harapan.
Menurutnya, sejak lima hari belakangan ini ikan yang didapat hanya bisa dijual dengan harga Rp 500 ribu. Sementara, dirinya tetap harus membayar upah Anak Buah Kapal (ABK) yang dipekerjakan.
Dia mengaku, apabila kondisi itu terus berulang, tidak menutup kemungkinan dirinya akan memilih menambatkan kapalnya di TPI, sembari menunggu kondisi kembali membaik.
“Sudah lima hari ini saya merugi terus, hanya tidak menangis saja mas,” katanya mengeluh.
BREBES - Dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sangat dirasakan para nelayan di Kabupaten Brebes. Mereka kini harus rela mengeluarkan biaya
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!