Harga Swab PCR di Indonesia Sudah Murah, India Lebih Rendah Lagi
"Jika saja Indonesia sudah bisa memproduksi reagen dan komponen pendukung Swab Test, pasti harganya bisa dikontrol, dikendalikan dan murah."
"Kendala saat ini adalah kita masih menggunakan reagen dan komponen impor dan biaya investasi yang tinggi terutama alat laboratorium yang digunakan," ujar Dicky Gunawan, epidemiolog dalam keterangan resminya pada Selasa (24/8).
Informasi menyebut Pemerintah kota Delhi, India menetapkan harga PCR sebesar 500 rupee atau setara Rp 96.000.
Untuk tes swab antigen pemerintah India menetapkan harga tes sebesar 300 rupee atau setara dengan Rp 58.000.
Angka penularan COVID-19 pada akhir Juli lalu dapat mencapai 56.747 kasus aktif per hari.
Kini, kasus harian berada pada sekitar 20.000 per hari.
Program pembatasan sosial secara berkala yang diterapkan sudah membawa dampak yang cukup signifikan pada angka kasus harian.
Penurunan kasus aktif juga terjadi dengan adanya harga Swab murah terjangkau.
Harga swab tes PCR di Indonesia sudah murah, di India harganya lebih rendah lagi ternyata.
- Survei ANS: Publik Terbantu dengan Kanal Kesehatan Kemenkes
- DPP AMPHURI Harap Prabowo Bisa Bentuk Kementerian Haji dan Umrah
- 6,7 Juta Orang Indonesia Idap Penyakit Hepatitis, Kemenkes Imbau Hal Ini Kepada Masyarakat
- Diikuti 1.000 Pekerja, Otsuka Run 2024 Sukses Digelar
- Kemenkes Gandeng Kedutaan Swedia-AstraZeneca Perkuat Pelayanan & Sistem Kesehatan di Indonesia
- Program Kampanye Cegah DBD Takeda dan Kemenkes Diganjar Penghargaan