Harga tak Stabil, Emas Batangan Tetap Laris
jpnn.com - BANDUNG - Harga emas batangan atau logam mulia PT Aneka Tambang (Antam) kembali naik setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan.
Tercatat, pada Senin (10/3) harga emas batangan turun sebesar Rp 6.000 per gram kemudian naik kembali sebesar Rp 2.000 per gramnya, kemarin (12/3).
Harga terakhir sebelum penurunan yaitu Rp 563 ribu per gram pada Jumat (7/3), sehingga penurunan cukup drastis hari Senin lalu menjadi Rp 557 ribu per gram.
"Kemarin memang ada penurunan drastis. Penurunannya mengikuti dari kantor pusat. Turunnya dari Rp 563 ribu pada Jumat ke Rp 557 ribu untuk ukuran satu gram," ujar Marketing UBPP Logam Mulia Perwakilan Bandung PT Antam Tbk, Nisa Restu Ananda saat ditemui di butik emas Antam Bandung, Jalan Ir H Djuanda, Bandung, kemarin (12/3).
Nisa mengatakan stok penjualan emas batangan di Bandung saat ini sedang minim. Karena, penurunan harga yang cukup drastis berpengaruh terhadap tingkat penjualan menjadi lebih banyak.
Namun demikian, kata dia, ada penambahan sekitar 50 persen costumer baru saat harga turun drastis. Meski, di kondisi yang sama, juga berimbas pada beberapa costumer yang memutuskan melakukan penjualan karena khawatir akan terus ada penurunan harga susulan.
Dia menerangkan, pada Senin lalu, pembeli melonjak hingga 24 orang. Padahal, di hari normal, pembeli biasanya hanya sekitar 12 hingga 15 orang per hari. Menurutnya, penurunan atau kenaikan harga pun biasanya di kisaran Rp2.000 hingga Rp4.000. “Hari ini (kemarin) ada sebanyak 7 costumer dengan tiga customer booking via telepon,” kata Nisa.
Terkait fluktuasi emas batangan saat ini, harga selanjutnya tidak bisa diketahui karena harga emas cenderung sulit terprediksi. Terlebih, saat ini, persedian emas Antam di Logam Mulia Perwakilan Bandung sedang minim untuk ukuran 5 gram, 10 gram dan 100 gram. Pihaknya pun, kini sedang mengajukan permintaan ke kantor pusat.
BANDUNG - Harga emas batangan atau logam mulia PT Aneka Tambang (Antam) kembali naik setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan. Tercatat,
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 20 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PPN Jadi 12 Persen Tahun Depan, Begini Imbasnya ke Masyarakat
- Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita
- Pastikan Kenyamanan Penumpang saat Liburan Nataru, Kapal PELNI Jalani Uji Petik