Harga Tanah di Kawasan IKN Nusantara Tembus Rp 3 Miliar Per Hektare
jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Harga tanah di sekitar lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur mengalami kenaikan harga.
Kenaikan kembali terjadi semenjak Presiden Jokowi berkemah di titik nol lokasi pembangunan Istana Negara.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, harga tanah di Sepaku kini berkisar Rp 2-3 miliar per hektarenya.
Hal tersebut disampaikan Camat Sepaku Risman Abdul ketika dikonfirmasi JPNN.com, Senin (14/3) malam.
"Harga tanah memang naik. Untuk (tanah) yang posisinya di pinggir jalan sekarang di kisaran Rp 2-3 miliar per hektare, itu informasi yang saya dapatkan," ucapnya melalui sambungan telepon.
Risman menjelaskan sebagian besar warga di Sepaku bermukim di pinggir Jalan Negara, sementara harga yang dia sebutkan tersebut khusus tanah di pinggir jalan saja.
"Terpantau mengalami kenaikan, tanah yang ada hanya di pinggir jalan. Di sini (Sepaku) sebagian besar warga tinggal di pinggir jalan, harganya sekitar itu," imbuhnya.
Risman mengatakan sebenarnya kenaikan harga tanah di Sepaku sudah mulai terjadi sejak Presiden Jokowi menetapkan lokasi tersebut sebagai ibu kota negara baru.
Harga tanah di sekitar kawasan IKN Nusantara terpantau menyentuh Rp 3 miliar per hektare.
- KMHDI Nilai IKN Simbol Pemerataan Ekonomi Indonesia yang Harus Dilanjutkan
- Teknologi Inovatif Jadi Kunci Tingkatkan Produktivitas Padi di Lahan Sulfat Masam
- Hardjuno Wiwoho: Upacara 17 Agustus di IKN Musti Jadi Titik Awal Perbaikan Hukum di Indonesia
- Bambang: Prabowo dan Jokowi Berkomitmen Melanjutkan Pembangunan IKN Nusantara
- Wapres Ma'ruf Amin: IKN akan Menjadi Salah Satu Ibu Kota Terbaik di Dunia
- Jokowi Klaim Air Melimpah dan Listrik Oke di IKN