Harga TBS Kelapa Sawit Berpeluang Terus Membaik
jpnn.com, BALIKPAPAN - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit diprediksi akan meningkat pada tahun ini.
Berdasar data dari Dinas Perkebunan Kalimantan Timur, harga TBS terendah dicatatkan pada Desember 2018 senilai Rp 1.081 per kilogram.
Pada Januari 2019 meningkat menjadi Rp 1.171 per kilogram. Sepanjang 2018, harga TBS tertinggi tercatat pada April Rp 1.639 per kilogram.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ujang Rachmad mengatakan, harga-harga yang sudah ditetapkan per bulan ini merupakan standar bagi para petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.
“Harga TBS tersebut, ditetapkan berdasarkan harga CPO dunia,” kata Ujang, Senin (4/2).
Menurut dia, harga CPO ditentukan harga pasar dari supply dan demand.
Penurunan harga CPO sepanjang 2018 tentunya berdampak pada harga TBS. Namun, harga CPO dan TBS yang fluktuatif merupakan hal wajar.
“Karena itu, bergantung mekanisme pasar. Kelihatannya saja itu ditetapkan, tetapi perhitungannya tetap dari komponen harga di pasaran,” kata Ujang.
Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit diprediksi akan meningkat pada tahun ini.
- Kelapa Sawit untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Menko Airlangga Dorong Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan, Efisien & Kompetitif
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur
- Kembangkan Produk UKMK Sawit Petani di Sumbar, Aspekpir & BPDPKS Berkolaborasi
- PTPN IV PalmCo Targetkan 2,1 Juta Bibit Unggul Diserap Petani Sawit