Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Turun, Jadi Sebegini
jpnn.com - PEKANBARU - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau mengalami penurunan pada periode 24 Juli 2024 hingga 30 Juli 2024.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunnan Provinsi Riau Defris Hatmaja mengatakan penurunan harga ini lebih disebabkan oleh faktor turunnya harga crude palm oil (CPO).
“Berdasarkan hasil penetapan harga tim untuk mitra plasma, harga TBS periode ini turun Rp 20,21 per kilogram menjadi Rp 3.012,70 per kilogram,” kata Defris, Selasa (23/7).
Penurunan terendah terjadi pada kelompok umur 9 tahun. Dia menegaskan bahwa penurunan harga TBS ini merupakan hal yang wajar dalam mekanisme pasar kelapa sawit.
Defris menambahkan bahwa Disbun Provinsi Riau dan Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit Produksi Pekebun selalu melakukan perbaikan tata kelola, agar penetapan harga ini sesuai dengan regulasi dan berkeadilan bagi petani dan pengusaha.
Meskipun harga TBS mengalami penurunan, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani kelapa sawit.
“Upaya ini di antaranya dengan perbaikan tata kelola penetapan harga, peningkatan produktivitas, dan pengembangan diversifikasi produk,” tuturnya. (mcr36/jpnn)
Harga TBS kelapa sawit di Provinsi Riau mengalami penurunan, jadi sebegini. Simak selengkapnya.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Bea Cukai Optimalkan CEISA 4.0 untuk Dukung Peningkatan Ekspor Kelapa Sawit
- Bea Cukai Dukung Peningkatan Ekspor Industri Kelapa Sawit
- Kelapa Sawit untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Menko Airlangga Dorong Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan, Efisien & Kompetitif
- Kembangkan Produk UKMK Sawit Petani di Sumbar, Aspekpir & BPDPKS Berkolaborasi