Harga TBS Sawit Anjlok Dua Hari Beruntun, Jadi Sebegini
jpnn.com, JAKARTA - Sebagian besar harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, turun dua hari beruntun.
Data pembelian harga TBS anjlok pada 13-14 Mei 2022 di 10 pabrik minyak kelapa sawit.
“Hari ini harga sawit kembali turun rata-rata sebesar Rp 150 per kilogram. Sehari sebelumnya harga sawit juga turun Rp 100 – Rp400 per kilogram," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah seperti dikutip di Jakarta Minggu (15/5).
Harga TBS di daerah itu anjlok karena terbatasnya penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) ke pemasok (supplier).
Namun, tidak tertutup kemungkinan harga TBS yang dibeli oleh pabrik minyak kelapa sawit di daerah itu kembali mengalami penurunan.
"Karena pabrik terbatas menjual CPO kepada supplier," kata Apriansyah.
Selain itu, tangki penyimpanan di setiap pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini juga terbatas sehingga tidak mampu menampung CPO dalam jumlah yang banyak.
Kendati demikian, belum ada pabrik di daerah ini yang berhenti beroperasi dan membeli TBS sawit milik petani di Mukomuko.
Berikut daftar harga sawit di Mukomuko:
- Harga TBS sawit di PT Sapta Sentosa Jaya Abadi turun dari sebesar Rp 1.550 per kilogram menjadi Rp 1.400 per kilogram.
- Harga sawit di PT Surya Andalan Primatama sebesar Rp 1.780 per kilogram.
- Harga sawit di PT Daria Dharma Pratama turun dari sebesar Rp 1.980 per kilogram menjadi Rp 1.740 per kilogram.
- Harga sawit di PT Usaha Sawit Mandiri turun dari sebesar Rp 1.750 menjadi Rp 1.600 per kilogram.
Sebagian besar harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit turun selama dua hari beruntun
- Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita
- Kelapa Sawit untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Menko Airlangga Dorong Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan, Efisien & Kompetitif
- Seusai Blusukan, Menhut Gelar 3 Rapat Terkait Tata Kelola Sawit
- Kembangkan Produk UKMK Sawit Petani di Sumbar, Aspekpir & BPDPKS Berkolaborasi
- PTPN IV PalmCo Targetkan 2,1 Juta Bibit Unggul Diserap Petani Sawit