Harga TBS Sawit di Riau Meroket, Disbun: Paling Mahal se-Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Riau kian meroket. Tarif sepekan ke depan jadi yang paling mahal di Indonesia.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Provinsi Riau Defris Hatmaja mengatakan tim penetapan harga telah melaksanakan rapat penetapan, pada Selasa (28/2).
Berdasarkan hasil penetapan harga TBS sawit penetapan 9, periode 1 sampai dengan 7 Maret 2023 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.
Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp 185,55 per kilogram atau mencapai 6,92 persen dari harga minggu lalu.
“Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.865,58 per kilogram. Harga ini yang tertinggi se Indonesia raya,” kata Defris.
Defris menjelaskan bahwa faktor penyebab naiknya harga TBS periode ini karena terjadinya kenaikan harga jual CPO dan Kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data.
“Indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 91,81 persen, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 764,89 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 668,26 dari minggu lalu,” jelasnya.
Minggu lalu, harga TBS yang ditetapkan oleh tim mengalami kenaikan. kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor kenaikan harga CPO dan Kernel.
Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Riau kian meroket. Tarif sepekan ke depan jadi yang paling mahal di Indonesia.
- Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita
- Kelapa Sawit untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Seusai Blusukan, Menhut Gelar 3 Rapat Terkait Tata Kelola Sawit
- Kembangkan Produk UKMK Sawit Petani di Sumbar, Aspekpir & BPDPKS Berkolaborasi
- PTPN IV PalmCo Targetkan 2,1 Juta Bibit Unggul Diserap Petani Sawit
- Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Swadaya di Riau Naik Lagi