Harga TBS Sawit di Riau untuk Satu Minggu ke Depan Naik Jadi Sebegini
jpnn.com, PEKANBARU - Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Provinsi Riau sepekan ke depan mengalami kenaikan menjadi Rp 2.535,22 per kilogram.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Provinsi Riau Defris Hatmaja mengatakan tim penetapan harga telah melaksanakan rapat penetapan pada Selasa (1/8).
Berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit penetapan periode 2 sampai dengan 6 Agustus 2023 telah menggunakan table rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh tim.
“Disepakati oleh Tim untuk kenaikan harga tertinggi berada dikelompok umur 9 tahun sebesar Rp 38,67/Kg atau mencapai 1,55% dari harga minggu lalu,” kata Defris kepada JPNN.com.
Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.535,22/Kg dan berlaku untuk periode satu minggu ke depan, dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan dengan sebesar Rp 24,30/Kg.
Defris menjelaskan bahwa pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 90,93%, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 134,43 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp 246,84 dari minggu lalu.
“Ada beberapa PKS tidak melakukan penjualan dan beberapa telat memasukkan data, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN,” jelasnya.
Harga rata-rata kernel KPBN periode 24 – 30 Juli 2023 adalah sebesar Rp 5.314,67/Kg.
Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Provinsi Riau sepekan ke depan mengalami kenaikan menjadi Rp 2.535,22 per kilogram.
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- Polda Riau Mengerahkan 1.395 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Divonis 12 Tahun Penjara
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka
- Kelapa Sawit untuk Pembangunan Berkelanjutan
- H-10 Pilkada Riau, Elektabilitas Abdul Wahid-SF Hariyanto Masih Tertinggi